Budaya tradisional tidak akan bertahan bila tidak ada generasi muda yang mau mengenal dan melestarikannya. Sehingga nantinya, pelestarian budaya tradisional tidak terhenti pada generasi tua yang saat ini masih mengenal budaya tradisional dengan begitu baik. Budaya tradisional tersebut akan bertahan selamanya bila generasi muda, yang tidak terbatas pada pemuda namun juga pada anak-anak, mau mengenal dan mempelajari budaya tradisional yang ada.
SD N Wonosari I merupakan salah satu sekolah di kota Wonosari yang berupaya untuk melestarikan budaya tradisional di daerahnya, yaitu budaya Jawa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler tari dan karawitan. Dengan melaksanakan kedua ekstra tersebut, diharapkan siswa SD N Wonosari I mampu mengenal budaya tradisi mereka sendiri dan mencintainya sehingga para siswa akan turut melestarikan budaya tradisional yang ada.
Sejalan dengan hal tersebut, Dinas Pariwisata Gunungkidul yang menyelenggarakan Festival Dolanan Anak dan Jajanan Pasar pada hari Minggu, 27 Oktober 2019. Festival ini diikuti oleh 18 kecamatan yang mengirimkan masing-masing wakilnya, yaitu: para siswa SD untuk mengikuti festival dolanan anak dan pkk desa mengikuti festival jajanan pasar. Dalam kegiatan tersebut, SD N Wonosari I berpartisipasi dalam Festival dolanan anak sebagai wakil dari kecamatan wonosari. Dolanan anak tersebut menggabungkan ekstrakurikuler karawitan dan tari, sehingga peserta festival dolanan anak diambil dari peserta ekstra karawitan dan tari.
Dalam festival dolanan anak yang bertempat di Rest Area Bunder tersebut, SD N Wonosari ini berkekuatan 18 personil yang terdiri dari pengiring (pemain karawitan) dan pemain. Para siswa menampilkan permainan tradisional yang diiringi musik gamelan dan gendhing-gendhing yang ceria. Dalam kegiatan tersebut, SD N Wonosari I berhasil memboyong gelar juara ke tiga. Namun, hasil tersebut mampu menjadi pelecut dan pembakar semangat agar budaya tradisional tidak punah dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan SD N Wonosari I. (AR)
Iduladha menjadi salah satu waktu yang tepat untuk berbagi kegembiraan dan kebahagiaan. Karena di hari tersebut, seluruh warga dapat bergembira
Tak terasa waktu belajar 6 tahun sudah terlewati. Berbagai peristiwa dan kenangan terpatri di hati dan pikiran baik mereka maupun
Deep learning merupakan salah satu program Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah pada pemerintahan yang baru. Deep learning merupakan pendekatan yang
SD N Wonosari I sebagai salah satu sekolah pilot pojok numerasi di DIY senantiasa mengembangkan kegiatannya. Pojok numerasi merupakan program
Upacara bendera pada hari Senin, 21 Oktober 2024 di SD N Wonosari I dilaksanakan dengan pembina upacara Bapak Johan Eka
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) kini tengah berlangsung. Untuk jenjang sekolah dasar, saat ini tengah berlangsung gladhi bersih. Dalam gladhi
Pada hari Jumat, 11 November 2024, Tim Monitoring dan Evaluasi Uji Coba Syarat Kecakapan Pramuka Istimewa (SKPI) Kwartir Daerah Gerakan
Upacara bendera hari Senin, 7 Oktober 2024 menjadi sesuatu yang berbeda bagi siswa serta guru dan karyawan SD N Wonosari
Memiliki satu pusat informasi yang ramah anak yang terbentuk dalam PISA membuat siswa SD N Wonosari I merasa aman dan
Apa itu PISA? PISA merupakan kependekan dari Pusat Informasi Sahabat Anak. Sedangkan, deskripsi dari PISA sendiri adalah usat informasi yang
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul