Berbangga Dengan Cerita Rakyat Gunungkidul

Pelestarian budaya daerah tidak hanya diserahkan kepada orang-orang yang berada di bidang budaya. Namun, pelestarian budaya tersebut menjadi tanggung jawab semua orang yang berada di daerah tersebut dari berbagai lini dan usia. Pelestarian budaya daerah pun akan lebih baik bila dimulai sejak dini.


Salah satu upaya adalah dengan melestarikan cerita rakyat dengan mengenalkannya pada anak-anak, termasuk siswa sekolah dasar. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Gunungkidul memiliki agenda tahunan yaitu lomba bercerita. Dalam lomba tersebut, peserta yang berpartisipasi berasal dari sekolah dasar di Gunungkidul. Peserta diwajibkan untuk membawakan cerita rakyat yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul. Mereka diperbolehkan membawa properti saat berlaga.


SD N Wonosari I pun mengirimkan wakilnya untuk mengikuti kegiatan lomba tersebut. Nourmalita, siswa kelas 5B memegang amanah dari sekolah untuk mengikuti lomba bercerita tersebut. Lita, panggilan akrabnya, membawakan cerita Babad Alas Nongko Doyong yang menceritakan tentang dibukanya Alas Nongko Doyong sebagai cikal bakal Gunungkidul. Lita harus bersaing dengan peserta dari sekolah lain.


Kematangan ekspresi, pembawaan yang baik, intonasi dan pelafalan yang baik membawa Lita untuk mengungguli peserta lain dan mampu meraih predikat peserta terbaik atau juara 1. Atas keberhasilannya ini, Nourmalita mendapatkan uang pembinaan serta tropi. Lomba dan penyerahan hadiah dilaksanakan di kantor DPK yang sekaligus Perpustakaan Daerah. 


Selanjutnya, Nourmalita juga mewakili DPK Kabupaten Gunungkidul dalam lomba berkisah di tingkat propinsi. Masih membawakan judul dan cerita yang sama, Nourmalita berlaga beserta seorang wakil lainnya bersama membanggakan Gunungkidul. Walaupun belum memperoleh hasil yang maksimal, namun penampilan keduanya mampu membanggakan dan menjadi pengalaman yang berharga bagi keduanya. (AR)

Kegiatan

Berita

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul