Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Belajar tidak harus dilakukan di dalam ruang, namun belajar yang sesungguhnya akan terlaksana melalui pengalaman, entah pengalaman yang dialami secara langsung maupun pengalaman tidak langsung melalui orang lain. Salah satu hal yang bisa dilaksanakan dalam belajar melalui pengalaman tidak langsung adalah dengan berbagi pengalaman dalam sebuah studi banding. 

Studi banding dapat dilakukan untuk mengetahui dan mencari pengalaman di sekolah atau tempat tujuan. SD N WONOSARI I sebagai salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Gunungkidul telah berhasil melaksanakan Kurikulum Operasional Sekolah. Atas dasar tersebut, SD N Wonosari I menjadi salah satu sekolah tujuan Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen untuk melakukan studi banding tentang pelaksanaan sekolah penggerak. 

Rombongan terdiri dari tiga belas staf dinas pendidikan dan guru sekolah yang hendak mengetahui pelaksanaan program sekolah penggerak di Gunungkidul. Rombongan disambut oleh kepala sekolah Ibu Eni Indarwati, S.P., M.Pd serta segenap guru dan karyawan SD N Wonosari I. Menempat di ruang kelas 3 A dan 3 B yang telah disulap menjadi ruang pertemuan, ibu Eni Indarwati menyampaikan paparan dan gambaran pelaksanaan Kurikulum Operasional Sekolah sebagai implementasi dari sekolah penggerak. Setelah paparan, dilakukan pula tanya jawab. Dalam kesempatan tersebut, rombongan mencari tahu lebih dalam dan lebih detail tentang pelaksanaan sekolah penggerak SD N Wonosari I.

Studi banding tersebut diharapkan mampu menjadi sarana untuk menambah pengalaman dan teman melalui tukar pengalaman dan saling berbagi pengalaman. (AR